4 METODE PEMBELAJARAN(KARYAWISATA,KELOMPOK,LATIHAN DAN EKSPERIMEN)
4 METODE PEMBELAJARAN(KARYAWISATA,KELOMPOK,LATIHAN DAN EKSPERIMEN)
A.
Model
Mengajar Mengunakan Metode Karyawisata
Karyawisata
(field trip) ialah pesiar (ekskursi)yang dilakukan oleh para perserta didik
untuk melengkapi pengalaman belajar tertentu dan merupakan bagian integral dari
kurikulum sekolah. Dengan karyawisata sebagai metode belajar mengajar, anak
didik dibawah bimbingan guru mengunjungi tempat-tempat tertentu dengan maksud
untuk belajar.berbeda dengan halnya dengan tamasya. Dimana manusia terutama
pergi untuk mencari liburan,dengan karya wisata manusia di ikat oleh tujuan dan
tugas belajar.
Kendatipun karyawisata menurut
Rusyan(1993:82)banyak memiliki nilai non akademis,tetapi tujuan umum pendidikan
dapat dicapai, terutama mengenai wawasan dan pengalaman tentang dunia luar
seperti kunjungan tempat-tempat situs bersejarah.museum,pertenakan
sistematis,dan sebagaianya
A. Kebaikan-kebaikannya
Metode karyawisata mempunyai beberapa
kebaikan, antara lain ialah
(1)anak didik dapat mengamati
kenyataan-kenyataan yang beraneka ragam dari dekat;(2)anak didik dapat
mengayati pengalaman-pengalaman baru degan mencoba turut serta dalam
kegiatan;(3)anak didik dapat menjawab masalah-masalah atau
pertanyaan-pertanyaan dengan melihat,mendegar,mencoba dan membuktikan secara
langsung;(4)anak didik dapat memperoleh informasi dengan jalan mengadakan
wawancara atau mendegarkan ceramah yang
diberikan on the spot;dan (5)anak didik dapat mempelajari sesuatu secara
integral dan komprehensih.
B. Kelemahan-kelemahannya
Adapun kelemahan-kelemahannya
dari metode karyawisata ini antara lain(1)mermelukan persiapan yang melibatkn
banyak pihak;(2)jika karyawisata sering dilakukan akan menggangu kelancaran
rencana pembelajran, apabila jika tmpat-tempat yang dikunjugin jauh dari
sekolah;(3)kadang-kadang mendapatkan kesulitan dalam bidang pengakutan;(4)jika
tempat yang dikunjungin itu sukar diamati, akibatnya siswa jadi binggung dan
tidak mencapai dengan tujuan yang diharapkan. Misalnya untuk mempelajari proses
kimia yang dikerjakan oleh mesin yang diamati; (5)memerlukan pengawasan yang
ketat dan;(6) memerukan biaya yang relatih tinggi.
c.
cara-cara mengatasi kelemahan-kelemahan dari metode karyawisata ada beberapa cara yang
digunakan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan metode karyawisata, antara
lain:(1) perlu merumuskan tujuan-tujuan yang jelas dan tegas;(2) buat lah
rumusan tujuan yang jelas dan konkret;(3)penetuan tugas-tugas yang harus
dilakukan sewaktu dan sesudah pelaksanaan karyawisata; dan(4) rencana penilaian
pengalaman-pengalaman dan hasil karyawisata; dan(5) rencana selanjutnya sebagai
kelanjutan pengalaman hasil karyawisata
B.
Model Mengajar Menggunakan Metode Kerja Kelompok
Istilah
kerja kelompok dipakai untuk merangkum pengertian dimana anak didik dalam satu
kelompok dipandang sebagai satu kesatuan tersendiri, untuk mencari satu tujuan
pelajaran yang tentu dengan bergotong royong metode kerja kelompok atau
berkerja dalam situasi kelompok. Mengandung pengertian bahwa siswa dalam suatu
kelas dipandang sebagai satu kesatuan (kelompok) tersendiri,ataupun dibagi atas
kelompok-kelompok kecil atau sub-sub kelompok.sebagai metode kerja kelompok
dapat di pakai mengajar untuk mencapai bermacam-macam tujuan disekolah. Didalam
praktek ada bnayk jenis kerja kelompok yang dapat dilaksanakan yang kesemuanya
bergantung pada beberapa faktor, misalnya pada tujuan khusus yang akan dicapai,
umur dan kemampuan siswa-siswa, serta fasilitas pelajaran-pelajaran di kelas
kelompok bisa dibuat berdasarkan perbedaan individual dalam kemampuan belajar,
perbedaan minat dan bakat belajar, jenis kegiatan, wilayah tempat tinggal,
random, dan sebagainya
a. Kebaikan-kebaikannya
Sebaiknya kelompok mengambarkan yang
heterogen, baik dari segi kemampuan belajar maupun jenis kelamin. Hal ini
dimksudkan agar kelompok-kelompok tersebut tidak berat sebelah yaitu ada
kelompok terdiri dari anggota yang berkemampuan baik dan ada kelompok dengan
anggota yang berkemampuan kurang baik, hal ini harus dihindari. Ada beberapa
kebaikan dari metode kerja kelompok, antara lain adalah: (1) membiasakan siswa
berkerja sama menurut paham demokrasi, memberikan kesempatan kepada mereka
untuk mengembangkan sikap musyawarah dan bertanggung jawab;(2) kesadaran akan
adanya kelompok menimbulkan rasa kompetitif yang sehat sehingga membangkitkan
kemauan belajar yang sungguh-sungguh;(3) guru tidak perlu mengawasi
masing-masing murid secara individual,cukup hanya dengan memperhatikan kelompok
saja dan ketua-ketua kelompoknya, penjelas tentang tugas pun dapat di lakukan hanya
melalui ketua kelompok,dan(4) melatih ketua kelompok menjadi pimpinan menjadi
yang bertanggung jawab dan membiaskan anggota-anggotanya untuk melaksanakan
tugas kewajiban sebagai warga yang patuh pada aturan
b. Kelemahan-kelemahanya
Dismping kebaikannya tentu saja
metode ini mempunyai pula kelemahan-kelemahannya, kelemahan itu dapat ditinjau
dari dua segi,yaitu;(1) segi penyusunan kelompok yakni:(a) sulit untuk membuat
kelompok yang homogen, baik inteligensi, bakat dan minat, atau daerah tempat
tinggal ;(b) murid-murid yang oleh guru telah dianggab homogen, sering tidak
merasa cocok dengan dengan anggota kelompoknya itu; dan(c) pengetahuan guru
tentang pengelompokan itu kadang-kadang masih belum mencukupi; dan(2) segi
kerja kelompok yakni; (a) pemimpi kelompok kadang-kadang sukar untuk memberikan
pengertian kepada anggota , sulit untuk menjelaskan dan mengadakan pembagian
kerja;(b) anggota kadang-kadang tidak mematuhi tugas-tugas yang diberikan oleh
pimpinin kelompok;dan(c) dalam belajar bersama kadang-kadang tidak terkendali
sehingga menyimpang dari rencana yang berlarut-larut
c. Cara-cara
Mengatasi Kelemahan –kelemahan Metode Kerja kelompok
Kelemahan-kelemahan yang
melekat dan yang akan ditemui dalam metode ini, bukanlah berarti untuk
melemahkan penggunaanya melaikan agar dapat diambil langkah buat mengatasinya.
Langkah-langkah buat mengatasi menurut mansyur(1996:108) antara lain adalah:
(1) guru harus berusaha memperoleh pengetahuan yang laus dalam hal cara menyusun
kelompok, baik melalui buku atau dengan bertanya kepada mereka yang telah
berpengalaman:(2) kumpulan data tentang siswa untuk menunjang tugas-tugas
guru:(3) adakan tes sosiometri dan buatlah sosiogram dari kelas bersangkutan
untuk mengetahui klik tau ada murid yang terisolasi:(4) bimbingan terhadap
kelompok harus dilakukan terus-menerus:(5) usahakan agar jumlah kelompok itu
tidak terlalu besar dan anggotanya dalam waktu tertentu berganti-ganti; dan (6)
dalam memberikan motivasi haruslah menuju kepada kompetisi yang sehat
C.
Metode
Mengajar Menggunakan Metode Latihan
Metode
latihan (driil) atau metode training merupakan suatu cara mengajar yang baik
untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu.juga sebagai sarana untuk
memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan. Metode
latihan pada umumnya digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau
keterampilan dari apa yang telah dipelajari. Mengigatkan latihan ini kurang
mengembangkan bakat atau inisiatif siswa untuk berpikir maka hendaknya latihan
disiapkan untuk mengembangkan kemampuan motorik yang sebelumnya dilakukan
diagonis agar kegiatan itu bermanfaat bagi pengembangan motorik siswa
a. Kebaikan-kebaikannya
Metode
latihan mempunyai kebaikan-kebaikan. Antara lain adalah:(1) pembentukan
kebiasaan yang dilakukan dengan mempergunakan metodeakan menambah ketepatan dan
kecepatan pelaksanaan;(2) pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan tidak memerlukan
banyak konsentrasi dalam pelaksanaanny; dan(3) pembentukan kebiasaan membuat
gerakan-gerakan yang kompleks. Rumit menjadi otomatis,habitation makes complex
movement more automatic
b. Kelemahan-kelemahannya
Adapun kelemahan-kelemahan
metode ini antara lain;(1) metode ini dapat menghambat bakat dan inisiatif
murid. Karena murid lebih banyak dibawa kepada konformitas dan diarahkan kepada
uniformitas;(2) kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang
merupakan hal yang menonton mudah membosakan ;(3) membentuk kebiasaan yang
kaku, karena murid lebih banyak ditunjukan untuk mendapatkan kecakapan untuk
memberikan respons secara otomatis. Tanpa mengunakan inteligensia; dan(4) dapat
menimbulkan verbalisme karena murid-murid lebih banyak dilatih mengapal
soal-soal dan menjawabnya secara otomatis
D. Metode
Belajar Mengunakan Metode Eksperimen
Menurut Rusyan (1993 : 110) orang mengaburkan pengertian eksperimen
dengan kerja laboratorium, meskipun kedua pengertian ini mengandung prinsip
yang hamper sama, namun berbeda dalam konotasinya. Eksperimen adalah percobaan
untuk membuktikan suatu pertanyaan atau hipotesis tertentu.
a.
kebaikan-kebaikannya
1)
metode ini dapat
membuat siswa lebih percaya atas keberanan atau kesimpulan berdasarkan
percobaannya sendiri dari pada menerima kata guru atau buku saja.
2)
Dapat
mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksploratoris tentang sains dan
teknologi, suatu sikap dari seseorang ilmuan.
3)
Metode ini
didukung oleh asas-asas didaktik modern,
o Siswa belajar dengan mengalami atau mengamati sendiri
suatu proses atau kejadian.
o Siswa terhindar jauh dari verbalisme.
o Memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat
objektif dan realistis.
o Mengembangkan sikap berfikir ilmiah.
o Hasil belajar akan tahan lama dan internalisasi.
b.
Kelemaha-kelemahannya
1)
Pelaksanaan metode
ini sering memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu
mudah diperoleh dan murah.
2)
Setiap eksperimen
tidak elalu memberikan hasil yang diharapkan karena mungkin ada faktor-faktor
tertentu yang berada diluar jangkauan kemampuan atau pengendalian.
3)
Sangat menuntut
penguasaan perkemnbangan materi, fasilitas peralatan dan bahan mukhtakir.
Komentar
Posting Komentar